POLDASU diharapkan tempatkan Sniper ditempat-tempat rawan
Jelang hari raya idul fitri tentunya tingkat criminal akan semakin meningkat,terutama dalam perampokan dan pencurian serta pembunuhan. Karena bisa disebabkan himpitan ekonomi ataupun disebabkan kebutuhan menjelang lebaran. Untuk itu diharapkan kepada Kapoldasu Irjen. Pol. Wisjnu Amat Sastro untuk menempatkan ataupun menyebarkan para Sniper untuk mengantisipasi tindak pidana kejahatan seperti diatas. Berbagai modus tindak pidana kejahatan merebak akhir-akhir ini seperti yang dialami oleh karyawan BRI Syariah, Sri Wahyuni Simangunsong yang ditemukan tewas disamosir, pelakunya merupakan menyaru sebagai Polisi dengan mengadakan Razia, untuk itu diharapkan kepada Kapoldasu untuk memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan frekuensi patroli dijalanan, ini untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan (Street crime) dan ini biasanya sering terjadi menjelang hari raya idul fitri, demi nyamannya para pemudik yang mengadakan perjalanan sebaiknya kesiapan keamanan harus ditingkatkan. Hal ini dikatakan pemerhati kepolisian Malik Assalih Harahap, ST didampingi Sekjend Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara (PP GEMASU) Asmar Ismail Siregar kepada wartawan.
Malik Assalih Harahap, ST menambahkan dalam rangka mengantisipasi street crime Kapoldasu diharapkan memerintahkan jajarannya untuk menempatkan sniper serta meningkatkan frekuensi patrolli dan intel khususnya ditempat-tempat yang diindikasikan daerah rawan apalagi telah ada instuksi dari wakapolri komjen pol nanan sukarna untuk seluruh polda supaya lebih intesif untuk melakukan pengamanan menjelang lebaran ini... Kita tentunya tidak mau terulang seperti yang dialami oleh karyawan Bank BRI Syariah S. Parman, Medan, yang menjadi korban pembunuhan oleh yang menyaru razia gabungan. Hal seperti ini harus dituntaskan sehingga citra POLRI tidak tercoreng dengan ulah oknum yang mengaku Polisi dan saya juga salut dan mengucapkan apresiasi terhadap Kapoldasu dan Kapolresta Medan serta jajarannya yang telah mengungkap dan meringkus pelaku perampokan tersebut. Saya telah ucapkan selamat atas prestasi jajaran Polresta Medan dan Poldasu tersebut kepada Kapoldasu dan Kapolresta Medan, Kombes. Pol. Tagam Sinaga.
Hal senada juga disampaikan sekjend PP GEMASU Asmar Ismail Siregar bahwa tindak pidana kejahatan baik pencurian, perampokan dan pembunuhan harus disikat habis, karena ini akan membuat masyarakat akan terus ketakutan atau resah bilamana tindak kejahatan merajalela. Sudah sering terjadi khususnya dikota Medan terjadi perampokan yang selanjutnya korbannya dibunuh, untuk itu penanganan sepert ini harus kita tanggulangi bersama, karena ini bukan hanya tanggung jawab POLRI tapi masyarakat harus juga berperan aktif, misalnya dengan cara menghubungi call centre POLDASU 112 dan SMS centre 1120, ini akan memudahkan tugas kepolisian untuk menangkap pelaku tindak kejahatan apalagi di SUMUT tindak kriminalnya salah satu tertinggi di Indonesia. Dan bagi para pemudik supaya lebih meningkatkan kewaspadaan dan tidak memancing timbulnya upaya kejahatan dan apabila menemui hal-hal yang mencurigakan seperti adanya razia yang notabenenya bukan razia resmi sebaiknya menghubungi kantor polisi terdekat dan tidak melayani razia tersebut. Ini demi kenyamanan kita bersama, tegas Asmar Ismail yang juga dikenal dengan nama Pangeran.