Sabtu, 20 Agustus 2011

POLDASU diharapkan tempatkan Sniper ditempat - tempat rawan

POLDASU diharapkan tempatkan Sniper ditempat-tempat rawan
Jelang hari raya idul fitri tentunya tingkat criminal akan semakin meningkat,terutama dalam perampokan dan pencurian serta pembunuhan. Karena bisa disebabkan himpitan ekonomi ataupun disebabkan kebutuhan menjelang lebaran. Untuk itu diharapkan kepada Kapoldasu Irjen. Pol. Wisjnu Amat Sastro untuk menempatkan ataupun menyebarkan para Sniper untuk mengantisipasi tindak pidana kejahatan seperti diatas.  Berbagai modus tindak pidana kejahatan merebak akhir-akhir ini seperti yang dialami oleh karyawan BRI Syariah, Sri Wahyuni Simangunsong yang ditemukan tewas disamosir, pelakunya merupakan menyaru sebagai Polisi dengan mengadakan Razia, untuk itu diharapkan kepada Kapoldasu untuk memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan frekuensi patroli dijalanan, ini untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan (Street crime) dan ini biasanya sering terjadi menjelang hari raya idul fitri, demi nyamannya para pemudik yang mengadakan perjalanan sebaiknya kesiapan keamanan harus ditingkatkan. Hal ini dikatakan pemerhati kepolisian Malik Assalih Harahap, ST didampingi Sekjend Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara (PP GEMASU) Asmar Ismail Siregar kepada wartawan.
Malik Assalih Harahap, ST menambahkan dalam rangka mengantisipasi street crime Kapoldasu diharapkan memerintahkan jajarannya untuk menempatkan sniper serta meningkatkan frekuensi patrolli dan intel khususnya ditempat-tempat yang diindikasikan daerah rawan apalagi telah ada instuksi dari wakapolri komjen pol nanan sukarna untuk seluruh polda supaya lebih intesif untuk melakukan pengamanan menjelang lebaran ini... Kita tentunya tidak mau terulang seperti yang dialami oleh karyawan Bank BRI Syariah S. Parman, Medan, yang menjadi korban pembunuhan oleh yang menyaru razia gabungan. Hal seperti ini harus dituntaskan sehingga citra POLRI tidak tercoreng dengan ulah oknum yang mengaku Polisi dan saya juga salut dan mengucapkan apresiasi terhadap Kapoldasu dan Kapolresta Medan  serta  jajarannya yang telah mengungkap dan meringkus pelaku perampokan tersebut. Saya telah ucapkan selamat atas prestasi jajaran Polresta Medan dan Poldasu  tersebut kepada Kapoldasu dan Kapolresta Medan, Kombes. Pol. Tagam Sinaga.
Hal senada juga disampaikan sekjend PP GEMASU Asmar Ismail Siregar  bahwa tindak pidana kejahatan  baik pencurian, perampokan dan pembunuhan harus disikat habis, karena ini akan membuat masyarakat akan terus ketakutan atau resah bilamana tindak kejahatan merajalela. Sudah sering terjadi khususnya dikota Medan terjadi perampokan yang selanjutnya korbannya dibunuh, untuk itu penanganan sepert ini harus kita tanggulangi bersama, karena ini bukan hanya tanggung jawab POLRI tapi masyarakat harus juga berperan aktif, misalnya dengan cara menghubungi call centre POLDASU 112 dan SMS centre 1120, ini akan memudahkan tugas kepolisian untuk menangkap pelaku tindak kejahatan  apalagi di SUMUT tindak kriminalnya salah satu tertinggi di Indonesia. Dan bagi para pemudik supaya lebih meningkatkan kewaspadaan dan tidak memancing timbulnya upaya kejahatan dan apabila menemui hal-hal yang mencurigakan seperti adanya razia yang notabenenya bukan razia resmi sebaiknya menghubungi kantor polisi terdekat dan tidak melayani razia tersebut. Ini demi kenyamanan kita bersama, tegas Asmar Ismail yang juga dikenal dengan nama Pangeran.

H.Chairuman Harahap dan Komjen. Pol. Oegroseno figur yang tepat pimpin SUMUT


H.Chairuman Harahap dan Komjen. Pol. Oegroseno figur  yang tepat pimpin SUMUT
Menjelang Pilgubsu 2013 masyarakat sudah banyak yang menggadang-gadang kandidatnya untuk ikut bertarung dalam Pilgubsu tersebut, untuk itu diharapkan gubernur sumut 2013-2018 merupakan figur yang tegas, kredibel, bersih, punya prinsip dan acceptable serta jauh dari masalah. Kita tidak mau gubernur sumut mendatang ditengah jalan menjadi tersandung korupsi  alias dinonaktifkan atau diberhentikan sementara bahkan diberhentikan permanent bila mana kepala daerah sudah mempunyai kekuatan hokum tetap atau incrah, inikan sangat membuat masyarakat kecewa artinya pilihan yang  mereka jatuhkan terhadap figur kenyataannya ditengah jalan tersandung kasus, untuk itu kedepan masyarakat supaya lebih selektif dalam memilih ataupun menentukan pilihannya. Jangan berdasarkan materi tapi para konstituen harus mengetahui siapa sebenarnya kandidat yang bertarung terutama  track recordnya harus bagus? Amanah kah beliau atau banyak masalah? Dari berbagai tabulasi yang kami buat dengan berbagai elemen baik dari elemen mahasiswa ataupun LSM banyak yang menginginkan figur H. Chairuman Harahap, SH, MH yang sekarang Ketua Komisi II DPR-RI dan Politikus GOLKAR dan yang satu lagi Komjen. Pol. Drs. Oegroseno, SH yang juga mantan Kapoldasu yang sekarang KALEMDIKPOL Mabes Polri. Kedua figur diatas sangat acceptable dan mendapat tempat dihati masyarakat SUMUT khususnya masyarakat bawah . Kedua figur ini mempunyai  track record yang baik dimana H. Chairuman Harahap, SH, MH terkenal dengan popularitasnya dan putra asli sumatera  utara dan dikenal tegas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, ini sudah terbukti berjuang keras dalam mengungkap kebenaran Panja Mafia Pemilu yang sekarang kasusnya sedang disidik Mabes Polri dan suara beliau pada saat Pemilu Legislatif 2009 Dapil Sumut II sangat signifikan, ini pertanda beliau sangat disukai oleh masyarakat. Sedangkan Komjen. Pol. Drs. Oegroseno, SH merupakan figur yang sederhana, bersih, punya prinsip dan humanis.  Walaupun Beliau bertugas di Sumut 1 tahun 11 hari tapi dimata masyarakat Oegroseno sangatlah dicintai masyarakat bahkan beliau dikenal pembela kebenaran atau pembela rakyat kecil, beliau selama bertugas disumut boleh dikatakan tidak ada yang disakiti bahkan beliau menindak tegas anak buahnya yang melakukan pelanggaran seperti mencopot Kapolres Siantar pada saat itu, bahkan beliau membuat terobosan yang sangat menyentuh hati masyarakat “Tidak Boleh Lagi Ada Darah dan Air Mata Yang Mengalir Dikantor Polisi”.banyak kaum ekonomi lemah yang ditolongnya dari kesewenang-wenang oknum kepolisian.. Dengan kesedarhanaan dan kereligiusan beliau membuat masyarakat jatuh cinta terhadap beliau, walaupun beliau bukanlah putra daerah di sumatera utara tetapi beliau selama memimpin di sumut sangat berkesan dan bahkan punya tempat tersendiri dihati masyrakat terutama ibu-ibu dan rakyat kecil. Beliau tidak pandang bulu dalam mengadakan pengayoman terhadap masyarakat bahkan boleh dikatakan semasa beliau menjabat Kapolda Sumut citra Polri khususnya di sumatera utara sangat harum, polri menjadi berwibawa di sumut,maka berdasarkan track record ,beliau sangat layak beliau memimpin sumut untuk priode 2013-2018. tapi semuanya tergantung mereka bersedia tidak menjadi cagubsu,tapi bilamana rakyat yang meminta tentunya mereka akan mempertimbangkan,kita sebagai elemen mahasiswa tentunya mendukung figure yang bersih,masih ada 20 bulan lagi bagi rakyat sumut untuk mencari figure yang ideal memimpin sumut 2013_2018  Hal ini dikatakan Sekjend PP Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara (GEMASU) Asmar Ismail Siregar didampingi Ketua Pengurus Pusat  LSM MAHAP  Sumut (Masyarakat Harus Pintar) Sampoelan serta Ketua LSM MASTENGG (Masyarakat Sumatera Tenggara) M. Suangkupon Siregar kepada wartawan berdasarkan hasil diskusi dalam buka puasa bersama yang diprakarsai Gemasu yang dihadiri beberapa elemen mahasiswa dan LSM,sabtu,20 agustus 2011